Pengamatan Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) di alam

Javan Hawk-eagle

Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)merupakan spesies yang sangat sulit karena satwa tersebut sangat sensitif dan jumlah nya yang relatif sedikit di alam. Dari beberapa survey danresearch yang dilakukan oleh para pengamat dan pecinta burung pemangsa di Gunung salak hanya ditemukan beberapa titik pengamatan yang  dapat menyaksikan secara langsung aktivitas burung tersebut. Salah satu site yang menjadi rekomendasi bagi para pengamat burung adalah Suaka Elang Raptor  Sacntuary. Pada bulan mei 2009 tercatat ada 1 pasang Elang Jawa yang berada di kawasan Suaka Elang, namun sejak bulan Mei 2009 sudah tidak nampak lagi.
Karena penampilannya, Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) di sukai banyak pengamat burung. bahkan beberapa orang yang menyatakan dirinya hobies dan penyayang elang rela mengeluarkan kocek yang di sedikit hanya untuk mendapatkan Elang ini.
Sabtu lalu, tepatnya tanggal 18 April saya (mono) dan rekan-rekan (Agus Wijanto dan Agung Nugroho) pergi ke Suaka Elang Raptor Sacntuary untuk sekedar jalan-jalan dan mencari objek Photo.  Setelah berkemas-kemas mempersiakan perelatan yang ada, kami berangkat dariiformation center pada pukul 07.00 wib.
Di sela-sela perjalanan, sekitar pukul 09.00 wib kami melihat seekor Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) muda  bertengger di sebuah pohon besar yang cukup jauh jika di pandang dengan mata telanjang. setelah bertengger, Elang Jawa muda tersebut terbang berkeliling memutar mengelilingi lembah di atas sungai CibadakSetelah sekian lama, akhirinya Ia muncul kembali. Akankah Si Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) ini akan Tetap ada.?????
Sebuah tugas berat yang kita emban untuk dapat mempertahakan Lambang negara ini agar tetap lestari..
Suaka Elang (raptor sanctuary) telah berkomitmen dalam usaha menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada, bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat kepada alam dan meningkatkan kesadaran akan nilai penting sumber daya alam yang beragam dalam sebuah ekosistem kehidupan. Walau masih tergolong belia namun telah berkiprah untuk menjadi pusat pendidikan mengenai burung-burung pemangsa (raptor/ elang dan kerabatnya).
Salah satu Kegiatan Edukasi yang Suaka Elang ajarkan terutama pada generasi usia dini adalah dengan cara menikmati dan menyayangi Elang tampa harus menangkap dan memeliharanya.  Ada banyak cara untuk mengaplikasikan kegiatan tersebut antara lain Wisata Minat Khususpengamatan Elang. Jika anda beruntung, anda akan menemukan beberapa satwa langka lainnya yang menarik seperti Elang Jawa, Elang Ular bido(Spilornis cheela), Elang Hitam(Ictinaetus malayensis), Owa Jawa(Hylobates moloch), Surili(Presbytis comata) dan lain-lain.  Pendidikan Seperti ini lebih efektif untuk mengajarkan kepada kita dan generasi mendatang tentang pentingnya menjaga alam dan ekosistem yang ada dengan belajar dari pengalaman